Tarif Sewa Lebih Murah, Rusun Penuh
Sabtu, 10 Maret 2012 – 10:31 WIB
Rusunawa di Tanjunguncang, juga mulai terisi. Dari sepuluh twin blok, dua sudah berpenghuni. Delapan twin blok lainnya masih kosong karena belum ada pengelolanya. Pemko Batam beralasan masih kosong karena belum diserahkan pengelolaannya oleh Kementrian Perumahan Rakyat.
Rusunawa yang dibangun Kementrian Perumahan Rakyat dengan anggaran sekitar Rp72 miliar itu, satu twin blok berlantai empat. Satu twin blok memiliki 160 unit bertype rumah hunian tipe 27. "Dari 10 twin ini, ada sekitar 1.600 hunian," ujar Mulyadi salah satu warga yang menghuni Rusunwa di bagian depan.
Syarat dan ketentuan masuk rusunawa adalah foto copy KTP, KK, surat nikah dan materai Rp6 ribu sebanyak tiga lembar. Biaya sewa hunian rusunawa juga bervariasi. Untuk lantai 1 Rp240 ribu per bulan dengan uang jaminan sebesar Rp240 ribu. Lantai dua Rp225 ribu per bulan, uang jaminan sebesar Rp225 ribu. Lantai tiga Rp210 ribu per bulan dan uang jaminan Rp210 ribu. Lantai empat Rp 195.000 per bulan dengan uang jaminan Rp195 ribu.
"Kalau uang listrik kami bayar sendiri karena tiap rumah ada meteran sendiri," ujar Ahmad penghuni lainnya.
BATAM - Puluhan ribu warga Batam kini tinggal di rumah-rumah susun. Rusun kini menjadi pilihan utama bagi keluarga dan keluarga berpendapatan rendah.
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai