Tarif Terintegrasi Jak Lingko Bakal Diterapkan Juli Nanti
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menargetkan tarif terintegrasi antarmoda Jak Lingko bakal dengan harga Rp 10 ribu bakal diterapkan pada Juli nanti.
William menyebutkan penerapan tarif terintegrasi tersebut saat ini masih menunggu persetujuan anggota DPRD DKI Jakarta.
Apabila telah disetujui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa membuat peraturan gubernur terkait tarif integrasi tersebut.
“Kartu dan aplikasinya sudah bisa dipakai untuk tarif terintegrasi (Juli) nanti. Tentu diharapkan itu berjalan bersama dengan keputusan gubernur tentang tarif teringerasi nantinya,” ucap William di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, bila tarif terintegrasi antarmoda ini diterapkan, bisa berpengaruh secara signifikan pada kenaikan jumlah penumpang.
Alumnus Universitas Canterbury Selandia Baru ini menjelaskan jumlah penumpang MRT Jakarta juga bergantung pada feeder system, termasuk dari Transjakarta dan LRT Jakarta.
Untuk itu, saat tarif MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta diintegrasikan bisa berpengaruh pada meningkatnya jumlah penumpang.
“Targetnya misalnya sekarang double. Hari ini di Jakarta dan sekitarnya baru 30 persen. Targetnya di 2030 mau di-double jadi 60 persen,” tuturnya.
Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar menargetkan tarif terintegrasi antarmoda Jak Lingko bakal dengan harga Rp 10 ribu bakal diterapkan pada Juli nanti
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini