Tarif Tes COVID-19 Dipangkas, Gratis untuk yang Bergejala
Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan tarif NHS untuk tes perjalanan akan dikurangi dari 88 pound menjadi 68 pound (sekitar Rp1,4 juta) bagi pendatang dari negara daftar hijau atau pendatang dari daftar kuning yang sudah divaksin penuh.
Sementara, tarif bagi pendatang dari negara daftar kuning yang baru divaksin sekali diturunkan dari 170 pound ke 136 pound (sekitar Rp2,7 juta).
Menteri Kesehatan Sajid Javid mengaku dirinya tahu bahwa orang begitu ingin bepergian selama liburan musim panas dan bahwa tarif tes PCR bisa jadi penghambat.
"Itulah sebabnya saya bertekad untuk melindungi konsumen dan keluarga yang telah bekerja keras dari praktik eksploitasi dan memastikan tes berkualitas tinggi tersedia dengan harga terjangkau," kata Javid.
Dia juga telah memerintahkan jajarannya untuk segera meninjau ulang tarif tes dan standar pelayanan dari semua penyedia tes.
"Setiap penyedia yang terbukti menyesatkan publik akan dicoret (dari daftar)," kata Javid.
Pekan lalu, pengawas persaingan usaha Inggris (CMA) mulai menyelidiki pasar tes COVID-19 atas permintaan Javid. (ant/dil/jpnn)
Testing bagi mereka yang bergejala digratiskan, tetapi semua tes COVID-19 yang digunakan untuk perjalanan harus dibayar sendiri.
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town