Tarif Tes PCR Sudah Rp300 Ribu, Konon Masih Bisa Turun Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir menilai biaya tes PCR yang kini ditetapkan pemerintah Rp300 ribu, masih bisa diturunkan.
Terlebih lagi, tidak ada kelangkaan suplai alat untuk melaksanakan tes mengidentifikasi Covid-19 itu."
Makin banyak suplai di dalam negeri, mungkin harga ini bisa diturunkan sampai level tertentu," kata Honesti saat pihaknya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11).
Selain itu, kata dia, beberapa perusahaan di dalam negeri termasuk Biofarma, sudah mampu menghasilkan produk untuk tes PCR.
Dari situ, kata Honesti, bakal ada pengurangan impor terhadap alat tes dan berujung pada turunnya harga pemeriksaan Covid-19.
"Bisa memberikan sampai harga tertentu," lanjutnya.
Namun, Honesti tetap mengapresiasi pemerintah karena terus berkomitmen bisa menurunkan harga tes PCR.
Awalnya, harga tes pernah mencapai Rp2,5 juta dan terus turun hingga Rp300 ribu.
Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir menilai biaya tes PCR yang kini ditetapkan pemerintah yaitu Rp 300 ribu masih bisa diturunkan. Kenapa? Berikut analisisnya dari Honesti.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya