Tarif Tiket Bus Rp 49 Ribu, Dijual Calo jadi Rp 400 Ribu
jpnn.com, SURABAYA - Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap jaringan premanisme di Terminal Bungurasih Surabaya.
Petugas membekuk empat tersangka dan puluhan preman yang kerap meresahkan para penumpang bus. Sebelumnya, aksi pemerasan ini sempat terekam video warga dan viral di media sosial.
Keempat pelaku itu adalah Munikrah, Aris, Nurul dan Fahrihin. Keempat pelaku tercatat sebagai warga Surabaya.
Kasubdit Jatanras Diterskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, menjelaskan kasus premanisme dan calo penumpang bus ini berhasil diungkap berkat laporan salah satu penumpang bus berinisial M, warga Madiun Jawa Timur.
"Korban merasa dirugikan karena diperas oleh para pelaku. Saat akan naik bus di Terminal Purabaya, korban dibawa ke tempat travel CV divana Putrie Wisata Tour dan Travel. Di tempat ini korban dimintai uang sebesar Rp 400 ribu. Harga tersebut jauh berbeda dengan harga tiket jurusan Surabaya Madiun yang sebenarnya hanya Rp 49 ribu," kata AKBP Leonard.
Selanjutnya, korban diberi tiket dan diantar pelaku menuju Bis Harapan Jaya. Sampai di depan pintu bus, tiket yang dibawa korban diminta dan korban diminta membayar kembali.
"Lantaran merasa dirugikan korban melaporkan hal tersebut ke polisi," imbuhnys.
Sebelum kasus ini terungkap, video pemerasan calo terhadap penumpang bus di Terminal Purabaya sempat viral di media sosial.
Polisi menangkap preman dan calo yang biasa memeras para calon penumpang di terminal.
- Intip Panduan Liburan Akhir Tahun dengan Bus, Seru Lho!
- Harga BBM Naik, Tarif Tiket Bus Tak Usah Ditanya
- Pengumuman, Tiket Bus di Terminal Pulogebang untuk Masa Mudik Lebaran Ludes Terjual
- Cegah Calo Bus Ilegal Beroperasi, Kemenhub Siap Tingkatkan Pengawasan
- Oknum Calo Bus di Terminal Mangkang Bikin Ulah, Anggota TNI Dipukul Sampai Berdarah-Darah
- Pak Ganjar Meluncurkan Trans-Jateng Koridor Baru, Tarifnya Murah Meriah