Tarif Tiket KA Bandara Soetta Dipatok Rp 100 ribu
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama PT Angkasa Pura (AP) II melalui PT Railink tahun ini bakal mulai membangun jalur ganda kereta menuju Bandara Soekarno Hatta. Jalur tersebut akan dibangun sepanjang 12 km dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soetta.
Lalu, berapa harga tiket KA Bandara Soetta? Direktur PT Railink, Heru Kuswanto menjelaskan, harga tiket Bandara Soetta nantinya akan disamakan dengan Bandara Kualanamu Medan yang lebih dulu beroperasi.
"Tarif di Kualanamu sekitar Rp 100 ribu, ya kalau di sini juga Rp 100 ribu," ujar Heru di Pacific Place, Jakarta, Senin (20/4).
Heru yakin, meski harga tiket menuju Bandara Soetta lebih mahal dibanding angkutan umum jalan raya lainnya, masyarakat akan menyambut dengan antusias. Menurut dia, harga yang dipatok PT Railink sebanding dengan kepastian waktu yang diberikan. Masyarakat tidak butuh waktu sampai satu jam untuk menuju Bandara Soetta dari Jakarta.
"Meskipun tarifnya di atas Damri, tarif jadi tidak begitu penting selama kami berikan kepastian ketepatan waktu sampai," tukasnya.
Nantinya, KA Bandara Soetta akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian. Total jarak yang dilintasi sepanjang 36,3 km terdiri dari 24,2 km jalur eksisting dan 12,1 km jalur baru. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama PT Angkasa Pura (AP) II melalui PT Railink tahun ini bakal mulai membangun jalur ganda kereta menuju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia