Tarif Tol Kendaraan Golongan I Berpeluang Turun
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah masih mencari opsi terbaik untuk menurunkan tarif tol Trans Jawa. Salah satu yang mengemuka dalam rapat terbatas para menteri dan presiden, Rabu (13/2) ialah menurunkan tarif kendaraan golongan I.
Langkah itu dilakukan untuk menarik lebih banyak mobil pribadi masuk tol.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yakin tarif bukan satu-satunya kendala yang membuat kendaraan logistik enggan masuk tol.
Sebab, pemerintah sudah berusaha sebaik-baiknya untuk meringankan tarif. Mulai penyederhanaan golongan sampai diskon untuk kendaraan golongan IV dan V.
“Namun, tetap saja (truk, Red) tidak mau masuk tol. Jadi, ada sisi sosialnya juga,” kata Basuki.
Basuki menambahkan, dalam rapat itu muncul ide menurunkan tarif kendaraan golongan I.
Akan tetapi, setelah diteliti, para pengguna mobil pribadi tidak berkeberatan dengan tarif yang berlaku.
Sebab, biaya yang dikeluarkan untuk menempuh perjalanan darat lewat tol masih lebih murah jika dibandingkan dengan naik pesawat.
Pemerintah masih mencari opsi terbaik untuk menurunkan tarif tol Trans Jawa. Salah satu yang mengemuka dalam rapat terbatas para menteri dan presiden, Rabu (13/2) ialah menurunkan tarif kendaraan golongan I.
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Diskon Berakhir, Tarif Tol TERPEKA Kembali Normal
- Timpang, Tarif Tol Cibitung-Cilincing Dinilai Perlu Ditinjau Ulang