Tarik Buku SBY, Kemdiknas Evaluasi Dulu
Rabu, 26 Januari 2011 – 16:51 WIB

Tarik Buku SBY, Kemdiknas Evaluasi Dulu
JAKARTA - Terhadap adanya tuntutan Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal yang meminta agar buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berjudul "Lebih Dekat dengan SBY" ditarik dari peredaran, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan bahwa Kemdiknas harus menunggu hasil evaluasi. "Mengenai tarik-menarik buku itu, kita serahkan saja pada ahlinya. Paling tidak, kita kembalikan pada evaluasi di kalangan Kemdiknas dan lembaga independen lain," ungkapnya di Jakarta, Rabu (26/1).
Selain itu, mengenai ketepatan penggunaan sebuah buku pengayaan, Fasli mengatakan jika hal itu juga turut ditentukan oleh penilai yang merupakan para ahli independen. "Kan mereka yang me-review buku-buku pengayaan. Serta, mereka juga yang mengeluarkan daftar buku yang pantas untuk siswa. Oleh karena itu, kita lihat perkembangannya dulu. Yang pasti, buku itu termasuk di dalam 807 buku pengayaan yang lolos penilaian Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk)," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal, Dimyati, meminta agar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) setempat untuk menarik buku seri SBY tersebut. Dimyati menilai, pembagian buku yang dimaksudkan sebagai upaya pembangunan pencitraan tersebut, tidak tepat penggunaannya. "Kami telah meminta agar Dikpora segera menarik buku tersebut. Kalau sekadar untuk buku bacaan, tidak masalah. Tetapi (untuk) penunjang pendidikan menyalahi aturan," kata Dimyati.
Selain itu, Dimyati juga mengatakan bahwa dana alokasi khusus (DAK) seharusnya dipergunakan untuk penunjang kegiatan belajar siswa. Antara lain, dengan memenuhi kebutuhan buku-buku materi pelajaran, dan bukan untuk pengadaan buku yang berisikan iklan layanan masyarakat yang sifatnya hanya bacaan. Dijelaskannya pula, bahwa buku SBY tersebut sangat terkesan mencitrakan sosok SBY. (cha/jpnn)
JAKARTA - Terhadap adanya tuntutan Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal yang meminta agar buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berjudul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK