Tarik Pengunjung, Undang Grup Rock Scorpions
Laporan : AGUS MUTTAQIN, Magelang
Rabu, 29 Desember 2010 – 08:17 WIB
Tarik Pengunjung, Undang Grup Rock Scorpions
Salah satunya, mengadakan pentas kesenian rakyat yang bekerja sama dengan Lesbumi NU dan menggelar wayang orang di panggung Aksobya (lapangan tepat di depan Candi Borobudur). Pengelola juga berencana mengadakan konser musik dengan mendatangkan grup rock legendaris Scorpions tahun depan.
"Kami masih menunggu izin dari Kementerian Budpar untuk rencana itu," kata Agus Canny, direktur pemasaran PT TWCBPRB. Kementerian Budpar masih meneliti sejauh mana getaran suara konser musik rock itu bisa memengaruhi kondisi fisik candi.
Pujo mengakui, rata-rata pengunjung yang datang di Borobudur saat ini adalah mereka yang terikat dengan biro perjalanan. Wisatawan yang berangkat sendiri umumnya tidak sebesar tahun-tahun lalu. "Ini merupakan dampak langsung erupsi Merapi. Pengunjung masih khawatir dengan kondisi di sini," ujar pria asal Ponorogo tersebut.
Sebagaimana diketahui, selama terjadinya erupsi Gunung Merapi, akses jalur utama Jogja?Magelang memang terputus karena lahar dingin. Ditambah, putusnya Jembatan Srowol di Desa Adikerto, Muntilan, yang selama ini menjadi jalur alternatif wisatawan ke Borobudur dari Jogja. Nah, permasalahan pada jalur transportasi itulah yang sangat memengaruhi jumlah kunjungan ke Borobudur bulan ini. "Mudah-mudahan setelah kondisinya normal jumlah kunjungan wisatawan ke Borobudur juga normal, bahkan meningkat," harap Pujo. (*/c5/ari)
Candi Borobudur menjadi salah satu kawasan yang terkena semburan abu vulkanis letusan Gunung Merapi. Saat itu, objek wisata yang dibangun pada abad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara