Tarik Pungli Rp 30 Juta, Oknum Polisi Kena OTT Intelijen TNI
jpnn.com, NUNUKAN - Anggota Polres Nunukan Ipda SS terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) wilayah Pulau Sebatik, Jumat (16/6).
SS diduga melakukan pungutan luar (pungli) kepada H. Konong selaku pemilik kapal sembako yang berasal dari Malaysia.
Dia ditangkap tim yang terdiri dari Satuan Tugas (Satgas) Badan Intelijen Strategi (Bais) TNI, Posda Badan Intelejen Negara (BIN) Sebatik, dan Satgas Intelijen Kodam VI Mulawarman di kediaman Konong di Desa Lalesalo.
Posda BIN Sebatik Kapten Inf Badaruddin mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat, SS mengambil uang Rp 30 juta.
“Sekitar pukul 09.00 Wita, tim mendapatkan informasi dari masyarakat oknum polisi akan mengambil uang untuk menebus kapal yang ditangkap saat memuat sembako,” kata Badaruddin kepada Radar Nunukan, Minggu (18/6).
Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Kominda menjalin koordinasi dengan Konong.
SS tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 13:50 Wita.
Setelah SS tiba, Konong menyerahkan kantong plastik berwarna merah berisi uang Rp 30 juta.
Anggota Polres Nunukan Ipda SS terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) wilayah Pulau Sebatik, Jumat (16/6).
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri