Tarik Senjata Api Politisi
Senin, 07 Mei 2012 – 05:58 WIB
Politisi Partai Keadlian Sejahtera ini mendesak Polri harus berani melakukan penertiban kepada siapa pun dan apa pun jabatannya. Apabila tidak memenuhi kriteria kepemilakan senjata api, kata dia, maka izin penggunaannya harus ditarik.
Baca Juga:
Aparat keamanan yang tidak bisa mengendalikan emosinya dan bertindak arogan saja harus dicabut izin pengunaannya, apalagi hanya warga sipil yang tak jelas peruntukan pengunaan senjatanya.
Indra juga meminta kepada Kapolri dan panglima TNI untuk mengevaluasi penggunaan senjata api para prajurit di masing-masing kesatuannya. "Jangan sampai senjata api yang dibeli dengan uang negara atau pajak rakyat malah disalahgunakan oleh oknum aparat untuk kepentingan pribadi, yang akhirnya dapat menimbulkan korban," katanya.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch Neta Sanusi Pane sependapat dengan Indra. "Apa bedanya politisi dengan rakyat biasa - Sama saja, cabut dan tarik semua senjatanya," katanya.
JAKARTA---Mabes Polri mengklaim sudah berusaha menarik kepemilikan dan izin senjata api untuk kalangan sipil. Namun, bagi anggota DPR, masih diperbolehkan.
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun