Tarik Total Brimob Dari Papua
Polisi Yang Dipanah Akhirnya Meninggal
Selasa, 06 Desember 2011 – 05:35 WIB

Tarik Total Brimob Dari Papua
Ridwan adalah anggota Satuan Intelkam Kepolisian Resor Jayapura dipanah di daerah Berap, Distrik Nimboran pada 1 Desember lalu. Saat itu, dia bersama rekannya, Bripka Budi, mengecek lokasi itu karena ada informasi pengibaran bendera Bintang Kejora yang menjadi simbol gerakan separatis.
Setiba di lokasi, keduanya dihadang sekelompok orang. Meski sempat menceburkan diri ke sungai, nahas bagi Bripda Ridwan karena dia tertangkap. Ia kemudian dikeroyok dan dipanah. Sementara Bripka Budi berhasil meloloskan diri bersama senjata milik Ridwan.
Kemarin, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menemui Kabareskrim Komjen Sutarman di ruangannya untuk membahas situasi terkini Papua. Pertemuan berlangsung tertutup selama satu jam, mulai pukul 10.15 hingga 11.15 WIB."Kami menyampaikan data data dari lapangan," kata Koordinator KontraS Haris Azhar usai pertemuan.
Menurut Haris, pihaknya sangat menyayangkan jatuh korban baik di tubuh polisi maupun warga sipil. "Sebaiknya, ditarik dulu semua anggota Brimob dari Jakarta yang ada di Papua sampai kondisi aman," katanya.
JAKARTA - Mabes Polri kembali berduka. Nyawa Bripda Ridwan Napitupulu yang dipanah sekelompok orang saat perayaan HUT OPM 1 Desember lalu tak terselamatkan.
BERITA TERKAIT
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya