Tarik Total Brimob Dari Papua
Polisi Yang Dipanah Akhirnya Meninggal
Selasa, 06 Desember 2011 – 05:35 WIB
Untuk memperbaiki citra pemerintahan atas penyelesaian kasus HAM, Setara juga menyarankan agar ada audit investigative dana Otonomi khusus Papua. Audit tersebut, menurutnya penting untuk menghentikan praktik korupsi kolusi dan nepotisme. "KKN itu salah satu penyebab pelanggaran HAM. Harus dihentikan," tegasnya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution berterima kasih atas masukan dari LSM. Namun, kata Saud, penyelesaian Papua tak semudah yang dibayangkan. "Ada banyak faktor, salah satunya masukan dari kawan kawan sipil kita perhatikan," katanya.
Namun, usulan untuk meraik pasukan Brimob dari Papua belum akan dilakukan dalam waktu dekat. "Pergerakan dan mobilitas pasukan akan kita evaluasi, namun belum ada rencana itu (penarikan)," kata mantan Kadensus 88 Mabes Polri ini. (rdl/dim)
JAKARTA - Mabes Polri kembali berduka. Nyawa Bripda Ridwan Napitupulu yang dipanah sekelompok orang saat perayaan HUT OPM 1 Desember lalu tak terselamatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC