Tarik Ulur Jadwal Pemungutan Suara Bisa Melebar ke Penundaan Pemilu 2024?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meminta agar perdebatan soal jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 tidak usah diperpanjang.
Dia khawatir, perdebatan pada akhirnya malah melebar ke hal-hal yang tidak diinginkan.
Antara lain, penundaan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jadi, bisa melebar ke hal yang tidak perlu. Antara lain, dikait-kaitkan dengan kepastian penyelenggaraan pemilu jadi atau tidak."
"Kemudian, soal penundaan pemilu dan seterusnya,” ujar Titi pada diskusi virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat (15/10).
Menurut Titi, tidak adanya perubahan pada Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) seharusnya memberi kepastian pada penyelenggaraan pemilu 2024.
Dalam hal ini termasuk soal jadwal pemungutan suara.
“Harapannya bisa mendapat kepastian jadwal pemungutan suara dan persiapan yang lebih matang."
Tarik ulur jadwal pemungutan suara dikhawatirkan malah melebar ke perdebatan soal penundaan Pemilu 2024.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi