Tarlem binti Unus Tajeum, TKI yang Tewas Misterius di Jordania

Nekad Berangkat dengan Bekal Rp 100 Ribu

Tarlem binti Unus Tajeum, TKI yang Tewas Misterius di Jordania
Keluarga menunjukkan foto Tarlem.
Awes menuturkan, Tarlem bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Ahmad Muhammad dan Waisyah. Soal pekerjaan, Tarlem kepada Awes mengatakan bahwa tugasnya tidak terlalu berat. Yang menjadi masalah justru gaji yang kerap telat.

 

Hingga Tarlem dinyatakan tewas, sang majikan punya tunggakan gaji enam bulan. Gaji Tarlem adalah Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per bulan. Dia rata-rata mengirimkan uang ke keluarga Rp 2,5 juta dua bulan sekali.

 

Uang kiriman Tarlem sangat membantu ekonomi keluarganya. Selain untuk biaya sekolah sang anak, uang kiriman itu digunakan untuk membeli tanah dan merenovasi rumah.

 

Awes menceritakan, uang kiriman dari Tarlem sudah bisa digunakan untuk membeli tanah seluas 15 bata. Satu bata itu luasnya sekitar 3,7 meter persegi. Sedangkan harga tanah di kampungnya Rp 400 ribu per satu bata. "Rencananya untuk mendirikan rumah," ungkap Awes tentang tanah tersebut.

 

Satu lagi kisah pilu tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Berangkat ke Jordania dengan tekad besar demi keluarga, Tarlem binti Unus Tajeum,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News