Tarmiji ASN Hilang Tenggelam saat Menyeberang Sungai Amandit
jpnn.com, KANDANGAN - Tarmiji, 40, aparatur sipil negara di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu tenggelam di Sungai Amandit di Dusun Tanuhi Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado, Jumat (5/2) sekitar jam 6 pagi.
Dugaan sementara, korban tak bisa berenang.
Kapolsek Loksado Ipda Syahbana menjelaskan, korban bersama temannya bernama Ufik Sodikin (39) berniat menyeberangi sungai menggunakan rakit.
Penyeberangan dimulai dari Aula Bumi Perkemahan menuju Aula Kayu Manis. Mengingat derasnya arus sungai, rakit itu oleng.
Korban yang panik, malah menceburkan diri ke sungai. Sementara kawannya bergegas berenang ke tepian sungai untuk mengambil pelampung guna menolong korban.
"Pelampung sempat dilemparkan ke arah korban, tetapi gagal dijangkau. Korban pun terbawa arus sungai," lanjut Syahbana.
BACA JUGA: Oknum Guru PNS Ini Ternyata Penjahat Kelamin, Korbannya Sudah Banyak, Ya Ampun
Saat ini pencarian masih digelar. Polsek Loksado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) HSS dan relawan terus menyisir sungai. (shn/fud/prokal)
Tarmiji, 40, aparatur sipil negara di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu tenggelam di Sungai Amandit di Dusun Tanuhi Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado, kemarin (5/2) sekitar jam 6 pagi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Surat MenPAN-RB Terbaru soal Pemindahan ke IKN Terbit, ASN Senang atau Sedih?
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sukoharjo
- Lansia di Ogan Ilir Tenggelam Saat Mandi di Sungai Enim
- ASN Diminta tak Menambah Hari Libur, Patuhi Ketentuan Jam Kerja
- Para Tokoh Apresiasi Talent Management Berbasis AI