Taruna Akpol Ini Tewas Dikeroyok 12 Orang? Sadis!
jpnn.com, JAKARTA - Brigdatar Mohammad Adam, seorang Taruna Akademi Kepolisian tingkat II, meninggal dunia dengan luka lebam di dada yang diduga akibat kekerasan seniornya di Akpol Semarang.
Dua orang perwira kepolisian datang ke kediaman keluarga Adam di Jalan Penghulu, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan subuh kemarin (17/5).
Ibunda Alharhum, Adria Nova, begitu shock mendengar kematian putra bungsunya tersebut.
Adria Nova ditemani putri sulungnya Ananda Riva Ramadhani langsung bertolak ke Semarang pagi itu juga untuk menjemput jenazah Adam alias Nando di RS Bhayangkara Semarang. Di rumah duka sudah tampak berbagai persiapan.
“Pesawatnya mungkin sampai (mendarat,Red) sekitar jam 10 nanti malam,” kata Gustinawati, adik dari Ibu Almarhum Nando.
Gustina sendiri belum banyak tahu tentang apa yang terjadi pada keponakannya kecuali informasi yang didengarnya dari media. “Sadis kalau memang benar (dikeroyok) 12 orang,” katanya.
Nando masih sempat berkomunikasi dengan Ibundanya pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB via Line.
Kata Gustina, Nando biasanya memang menyempatkan diri untuk ngobrol dengan sang Ibu. “Cerita tentang asrama dan teman-temannya,” katanya.
Brigdatar Mohammad Adam, seorang Taruna Akademi Kepolisian tingkat II, meninggal dunia dengan luka lebam di dada yang diduga akibat kekerasan seniornya
- Viral, Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuhnya, Begini Respons Kombes Artanto
- Irjen Sandi Beri Pembekalan Tentang Humas kepada Taruna Akpol Angkatan 56
- Keterlaluan Jika Anak Petinggi Polri Terduga Pelaku Onar Masih Diterima Masuk Akpol
- Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya
- Inilah Pemicu Anak Petinggi Polri Diduga Menganiaya Calon Taruna Akpol, Alamak
- Pelantikan 1.028 Taruna, Begini Pesan Kapolri