Taruna Akpol, Jabatan Kombes Djoko Hari Utomo pun Dicopot
jpnn.com, JAKARTA - Perwira menengah Polri akhirnya dicopot dari jabatannya akibat kelalaian yang menyebabkan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Mohammad Adam meninggal dunia.
Dia adalah Komandan Korps Pembinaan Taruna dan Siswa Direktorat Pembinaan dan Pelatihan Akpol Kombes Djoko Hari Utomo.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa Djoko ditarik ke Mabes Polri.
"Dankorbintarsis sementara dimutasi ke Yanma Mabes," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
Menurut Setyo, pencopotan jabatan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Pasalnya, Djoko dianggap bertanggung jawab atas segala kegiatan di Akpol Semarang.
"Dalam rangka mempermudah pemeriksaan. Karena yang bersangkutan yang ngurus kebutuhan taruna dari bangun tidur sampai tidur lagi," kata Setyo.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah menetapkan 14 tersangka kasus penganiayaan hingga tewas terhadap taruna tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Mohammad Adam. Ke-14 tersangka tersebut merupakan senior korban yaitu taruna tingkat III.
Di antara mereka, pelaku utama berinisial CAS. Sebab, CAS yang memukul korban sampai akhirnya terjatuh.
Perwira menengah Polri akhirnya dicopot dari jabatannya akibat kelalaian yang menyebabkan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Mohammad Adam meninggal
- Viral, Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuhnya, Begini Respons Kombes Artanto
- Irjen Sandi Beri Pembekalan Tentang Humas kepada Taruna Akpol Angkatan 56
- Keterlaluan Jika Anak Petinggi Polri Terduga Pelaku Onar Masih Diterima Masuk Akpol
- Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya
- Inilah Pemicu Anak Petinggi Polri Diduga Menganiaya Calon Taruna Akpol, Alamak
- Pelantikan 1.028 Taruna, Begini Pesan Kapolri