Tas Anak Dilakban hingga Dipaku Demi Tempat Duduk di Kelas
jpnn.com, CIREBON - Sejumlah wali murid baru SDN 1 Dompyong Wetan, Kabupaten Cirebon berusaha agar anaknya mendapatkan tempat duduk yang strategis saat tahun pelajaran baru dimulai hari ini.
Nah, demi keyakinan itu, para wali murid berebut mem-booking bangku.
Mereka sebenarnya tak ingin berebut tempat duduk yang biasa terjadi pada hari pertama kegiatan belajar-mengajar (KBM).
"Kalau pertama masuk sekolah itu serbabaru. Buku baru, seragam baru, sepatu baru, dan yang jelas tempat duduk juga baru," jelas Inayah, orang tua Fawaz Isfahan Musyafa, kemarin.
Fawaz yang kini duduk di kelas V memilih tempat duduk yang berbeda dengan saat di kelas IV.
Inayah berharap prestasi putra pertamanya itu bisa lebih baik di tempat duduk baru.
"Alhamdulillah kemarin rangking I. Semoga di tempat duduk baru bisa mempertahankan ranking-nya," katanya.
Pihak sekolah sendiri sudah terbiasa dengan sikap orang tua siswa yang memilih sendiri tempat duduk anak-anaknya.
Sejumlah wali murid baru SDN 1 Dompyong Wetan, Kabupaten Cirebon berusaha agar anaknya mendapatkan tempat duduk yang strategis saat tahun pelajaran
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- DPR Apresiasi Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng
- PPDB Kota Bogor Kondusif, Kinerja Disdik Diapresiasi
- Dampak Zonasi PPDB: Sekolah Swasta Terkikis dan Terpinggirkan
- Pj Gubernur Jabar Mengaku Dicibir Kerabatnya Gegara Tolak Titipan Saudara saat PPDB