Tas Anak Dilakban hingga Dipaku Demi Tempat Duduk di Kelas

Salah satu guru SDN 1 Dompyong Wetan Arief Bahtiar menyatakan, tempat duduk dari kelas I hingga VI dua pekan lalu sudah di-booking orang tua siswa.
Para orang tua siswa, lanjut dia, membawa putra-putrinya ke sekolah sambil membawa tas untuk memilih tempat duduk sendiri.
Setelah anak menentukan sendiri tempat duduknya, tas yang dibawa ditaruh di meja.
Agar tempat duduk tersebut tidak disambar siswa lain, orang tua yang datang memaku tas di meja yang dipilih.
Bukan hanya itu, ada juga orang tua yang menuliskan nama anaknya pada kertas.
Lalu, kertas tersebut ditempelkan di meja yang dipilih.
"Banyak orang tua yang datang untuk booking tempat duduk. Bahkan, ada yang sebulan lalu sudah pesan tempat duduk," katanya.
Berdasar pantauan hingga tadi malam, masih ada orang tua yang datang di sekolah sambil membawa anaknya untuk mencari tempat duduk.
Seperti yang dilakukan Jaja, orang tua Dara yang duduk di kelas III.
Sejumlah wali murid baru SDN 1 Dompyong Wetan, Kabupaten Cirebon berusaha agar anaknya mendapatkan tempat duduk yang strategis saat tahun pelajaran
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB