Tas Anak Dilakban hingga Dipaku Demi Tempat Duduk di Kelas

"Teman-teman Dara melakukan hal yang sama, memilih tempat duduk di sekolah. Jadi, anak saya ini ikut-ikutan. Ya, mau nggak mau harus diturutin. Kalau nggak ya nangis," ungkapnya.
Selain SDN 1 Dompyong Wetan, beberapa sekolah menemui hal serupa. Hal itu dilakukan karena para orang tua berharap anak-anaknya rajin belajar di tempat pilihan sendiri.
Hari ini memang menjadi hari pertama anak didik kembali ke sekolah.
Bukan hanya anak yang antusias menyambut hari pertama masuk sekolah, sederet orang tua juga mengaku memiliki persiapan khusus untuk mendukung sang anak.
Salah satunya adalah yang dilakukan Itta, 30, warga Mundu, Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya, anak pertamanya memasuki pendidikan PAUD. Pada tahun ini, sang anak masuk ke jenjang TK.
Pada awal tahun pelajaran baru ini, dia berusaha memberikan gambaran bahwa TK tidak jauh berbeda dengan PAUD.
Dia berupaya memberikan cerita positif agar sang anak merasa enjoy. Dia juga berusaha memberikan pemahaman bahwa di TK nanti sang anak tetap bisa bermain dan bertemu dengan teman-teman.
Sejumlah wali murid baru SDN 1 Dompyong Wetan, Kabupaten Cirebon berusaha agar anaknya mendapatkan tempat duduk yang strategis saat tahun pelajaran
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB