Tas Mencurigakan Ditemukan di Ubud, Ada Paspor Milik WN Belanda

jpnn.com - BALI - Sebuah tas mencurigakan ditemukan warga di warung makan nasi ayam di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Bali, Selasa (20/12) pukul 06.15 WITA. 

Pemilik warung makan pun lantas melaporkannya kepada polisi setempat.

Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan bahwa sehari sebelum dilaporkannya tas mencurigakan tersebut, karyawan warung mengaku tidak melihat tas itu. Warung ditutup oleh karyawan pada pukul 18.30 WIB.

"Kemudian, pukul 05.30 saksi satu (pemilik warung) datang ke warung miliknya yang bermaksud untuk membuka warung. Tak berapa lama, ternyata dilihatnya ada barang yang mencurigakan berupa tas hitam yang terletak di teras depan warung," katanya.

Saat itu, pemilik warung melaporkannya ke aparat kepolisian setempat. Petugas yang merespons laporan tersebut, lantas mengecek isi tas.

"Isi barang dalam tas ‎adalah satu power bank solar sel, casing kaleng larutan warna kuning dibalut lakban warna hitam, kalkulator merek Definfier II, kartu Scuba Diver, dan enam sim card merek Vinophon, Abn Ambro, dan dua kartu simcard merek Hong Kong," jelas Rikwanto.

Selain itu, polisi juga menemukan identitas pemilik tas dan dompet warna hitam.

"Paspor atas nama, Mister Mark Aart. Kelahiran Desember 1976 dari Belanda," tandas dia. (mg4/jpnn)