Tas Pemudik Dirampas, Motor Dibawa Kabur

Tas Pemudik Dirampas, Motor Dibawa Kabur
Tas Pemudik Dirampas, Motor Dibawa Kabur
’’Mereka mengeroyok saya. Memukul pundak dan leher saya dengan helm. Karna saya tetap mencoba melawan mereka menusuk dada samping kiri saya tak jauh dari ketiak. Karena luka tusuk itu saya langsung melemah dan sempat terjatuh. Saat itu pula pelaku langsung membawa kabur motor saya,” ujarnya yang mengatakan pelaku pergi dengan meninggalkan belati yang tetap tertancap di tubuhnya.

Sayang, belati yang seharusnya dapat menjadi salah satu barang bukti justru ia buang ke parit di sekitar TKP. Ini lantaran yang terpikir olehnya adalah secapat mungkin menghentikan darah yang terus mengucur akibat luka tusuk tersebut. ’’Saat itu juga saya dan istri saya menyetop beberapa kendaraan untuk meminta pertolongan. Hingga akhirnya sepasang muda-mudi bersedia membawa saya ke puskes terdekat,” ujarnya.

Merasa tak sanggup melakukan tindakan lebih jauh, puskes pun langsung merujuknya ke RSUDAM. Di RSUDAM luka korban harus dijahit dengan lima jahitan dan dironsen untuk mengetahu kemungkinan luka dalam. ’’Semoga saja saya cepat diperbolehkan untuk pulang. Sehingga saya bisa membuat laporan ke polsek di daerah TKP dan mengurus asuransi deler. Saya berharap bisa mendapat ganti dari dealer karena motor saya ini belum lebih dari empat bulan,” ujarnya yang mengatakan tak hanya motor, dua tas ransel berisi pakaian dan oleh-oleh mudik pun turut digondol pelaku. (sur/jpnn)

BANDARLAMPUNG - Aksi pembegalan sepeda motor dan perampasan tas disertai dengan aksi penganiayaan terjadi di Jl. Raya Padangratu, Komering, Lampung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News