Tas-Tas Mewah Anniesa Hasibuan First Travel Disita Polisi
Aset First Travel ini banyak, sehingga yang mengurus itu banyak. ”Ada karyawannya yang mengurus semua,” jelasnya.
Nah, perlu dilihat apakah ada kebocoran dari karyawan tersebut. ”Selain kebocoran, memang banyak terjadi FT menalangi sebuah kesalahan. Misalnya, jemaah terpaksa untuk menambah hari, akhirnya hotel diperpanjang. Atau tiket pesawat yang harusnya berangkat hari ini, tapi malah berangkat besok. Tiketnya jadi sia-sia,” ungkapnya.
Untuk masalah penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), Kuasa Hukum First Travel lainnya Putra Kurniadi mengatakan bahwa saat ini proposal mediasi sedang disusun.
Skema yang diajukan adalah tetap memberangkatkan dengan merestrukturisasi pegawai. ”Pegawai keluar semua kan, nah kami akan membuka lowongan untuk pegawai lagi,” terangnya.
Saat ini masih ada satu komisaris di First Travel yang bisa mengurus semua itu. dia menjelaskan, Komisaris ini merupakan adik dari Anniesa.
”Kendati adiknya ini masih kuliah, namun secara hukum dia komisarisnya,” paparnya.
Dari mana uang pemberangkatan jamaah umroh? Dia menjelaskan bahwa justru masalah itu yang sedang dibahas.
Posisinya aset semua disita, tapi nanti semua akan didiskusikan. ”Kami diskusi lag soal itu,” ujarnya. (idr)
Beberapa tas mewah merek Hermes milik Anniesa Hasibuan, istri bos First Travel Andika Surachma, tersebut memiliki sertifikat keaslian.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bos First Travel Ngaku Diintimidasi, Polri: Boleh Dicek
- Bos First Travel dan Bini Keliling Eropa Habiskan Rp 8,6 M
- Inul: Maaf Saya Bukan Sosialita, jadi gak Kenal Anniesa
- Bareskrim Telusuri Kerja Sama First Travel dengan Para Artis
- Inul Daratista: Saya Kecewa dengan Anniesa
- Ngaku Tak Kenal Bos First Travel, Syahrini Dituding Amnesia