Tasawuf Gaya Dahlan Iskan
Selasa, 23 Juli 2013 – 06:45 WIB
Tentu sikap “ndeso” Dahlan Iskan tidak melunturkan kualitas intelektualnya. Justru sikap tersebut telah berhasil melakukan kawin silang dua kutub “pejabat dan rakyat” yang sebelumnya sebagai bentuk perkawinan mission imposible. Kini sikap “ndeso” tersebut telah melahirkan brand baru pemimpin masa depan yang “merakyat dan mengerti kepentingan rakyat.”
Paparan tersebut membuktikan ajaran tasawuf yang dianut Dahlan Iskan bukan melahirkan sikap apatis atau jumud, tapi justru merangsang untuk berperilaku kreatif, solutif dan selalu memberi kontribusi kepada bangsa Indonesia yang saat ini membutuhkan orang-orang yang inovatif. Maka tidak berlebihan apabila UIN Walisanga Semarang member anugrah Doctor Honouris Causa kepada Dahlan Iskan. Walaupun DO waktu kuliah di IAIN Samarinda (IAIN Sunan Ampel Cabang Samarindah), tapi dia telah berhasil mendapatkan IPK cumlaude dalam karya nyata. Penghargaan itu sebagai bukti kebenaran tersebut.
Selamat kepada Dahlan Iskan, semoga model tasawuf-nya yang kreatif dan inovatif bisa menular kepada generasi muda.Wassalam.(Imam Ghozali. Peminat Sosial-Keagamaan)
SAYA mencoba melihat sisi tasawuf Dahlan Iskan yang kebetulan sama-sama alumni Pesantren- dan sama-sama dari Pesantren yang menganut tarikat muktabarah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh