Tasawuf Vatikan
Oleh Dahlan Iskan
Begitu tamat ibtidaiyah (setingkat SD) Yusuf minta dikirim ke Gontor. Sampai tamat mualimin 6 tahun. Setingkat SMA.
Lalu masuk Universitas Indonesia: ambil jurusan hubungan internasional. Dengan spesialisasi Timur Tengah.
Saat mahasiswa itu di Indonesia lagi top-topnya Ustaz Toto Tasmara. Lewat pengajian tasawuf modernnya.
Yusuf pun mengidolakan beliau. Mahasiswa Islam saat itu umumnya lagi gila tasawuf. Lagi jadi trend. Tasawuf urban. Jadi sufi tetapi trendy. Zuhudnya kekinian. Zuhud adalah ciri khas seorang sufi: menjauh dari kepentingan dunia.
Ustaz Toto Tasmara begitu diidolakan remaja. Terutama oleh para aktivis muda masjid. Lantas didirikanlah forum komunikasi pemuda remaja masjid Indonesia.
Ustaz Yusuf tidak terkecuali. Apalagi ilmu alat (bahasa Arab dan budaya Arab)-nya kuat.
Di UI-lah Yusuf menemukan Citra Resmi. Yang kuliah di sastra Perancis. Lalu ia ejek: untuk apa belajar sastra Perancis? Mau kerja di mana?
Ejekan itu dianggap perhatian. Citra langsung pindah ke sastra Arab. Di kemudian hari keduanya menikah.