Tasia dan Gracia, Pemenang MKR 2016 Berjumpa Ratusan Penggemarnya
Sebelum di Melbourne, kalian juga pernah tinggal Jakarta, Darwin, dan India, bagaimana ceritanya?
Tasia: Saya dan Gracia lahir Jakarta. Ibu saya turunan Arab dan Cina. Kemudian kami pindah ke Darwin saat saya berusia 9 tahun, kemudian pindah ke India kurang lebih 6 tahunan. Dan sekarang sudah di Melbourne selama hampir 10 tahun.
Jadi ada pengaruh India juga dalam masakan Anda?
Gracia: Ya, masakan India juga mempengaruhi masakan kami, dari rasa dan bumbunya. Termasuk menggunakan corriander [daun ketumbar]. Awalnya saya tidak
Dengan pengaruh masakan India dan Indonesia, yang keduanya dikenal pedas atau banyak bumbu, apakah saat memasak untuk para juri Anda mengurangi pedasnya?
Gracia: Awalnya kita memang mengurangi bumbunya, agar tidak terlalu pedas. Tapi kemudian juri mengatakan untuk membuat masakan yang benar-benar seperti aslinya. Lalu kita membuat masakan seperti seharusnya, kemudian juri pun senang.
Hari ini tanggal 8 Mei Australia memperingati Hari Ibu. Apa arti ibu bagi kalian berdua?
Tasia: Ibu adalah segalanya. Ia membesarkan saya dan Gracia agar bisa kuat dan mandiri. Kita sudah bekerja sejak kecil, saya sendiri sudah bekerja sejak usia 16 tahun, kerja part-time. Ibu telah mempengaruhi saya untuk memiliki kepribadian yang kuat.
Dalam acara Festival Sate Indonesia yang digelar di balai kota Box Hill, hari Minggu (8/05), Tasia dan Gracia menjadi salah satu bintang tamu yang
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan