Tasia dan Gracia, Pemenang MKR 2016 Berjumpa Ratusan Penggemarnya

Gracia: Ibu memiliki banyak sekali artinya bagi hidup saya. Bagi saya, ia adalah role model' [panutan] bagi saya. Sosok yang sangat menginspirasi. Ia mengajarkan saya memasak, terutama masakan Indonesia. Masakan yang pertama kali kita buat adalah nasi goreng, waktu kami di Darwin.
Setelah kalian memenangkan kompetisi memasak di televisi, ada yang berubah dalam kehidupan sehari-hari?
Gracia: Sekarang orang-orang lebih mengenali kita ketika saat berada di jalanan, Kita harus lebih terlihat presentable [berpakaian agar layak tampil di depan umum]. Tapi yang paling aneh sebenarnya pernah ada yang datang ke rumah. Ia mengaku kalau tersesat, tapi sambil tersenyum-senyum. Sepertinya ia tahu rumah kami dari TV.
Lantas, ada rencana membuka restoran?
Tasia: Ya, tapi sekarang kita sedang fokus untuk membuat saos dulu. Mungkin kita akan meluncurkan saos bulan depan. Setelah itu kita membutuhkan banyak riset sebelum membuka restoran.
Kalau kalian memasak rendang, berapa cabai yang dimasukkan?
Tasia: Sekitar 30 sampai 40 cabai, tapi karena cabai di Australia rasanya kurang pedas.
Apa yang menjadi signature dish [masakah yang paling dijagokan] kalian?
Dalam acara Festival Sate Indonesia yang digelar di balai kota Box Hill, hari Minggu (8/05), Tasia dan Gracia menjadi salah satu bintang tamu yang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya