Task Force ACFTA Harus Optimal
Selasa, 16 Februari 2010 – 21:28 WIB
JAKARTA- Gugus tugas (Task Force) Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) yang dibentuk Badan Standarisasi Nasional (BSN), dipastikan akan mampu membantu Indonesia untuk menghadapi ACFTA. "Hasil temuan di lapangan, ada sekitar 10 sektor prioritas yang paling berpotensi terhadang ACFTA," sebutnya.
"Hingga saat ini,Task Force yang telah terbentuk masih terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait dalam penerapan di lapangan. Maka dari itu, kami harus bisa bekerja lebih optimal," jelas Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bambang Setiadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/2).
Baca Juga:
Dijelaskan, sampai dengan akhir bulan Januari 2010 lalu, Task Force telah melakukan analisis terhadap pandangan asosiasi industri, para ahli dan masyarakat, serta mempertimbangkan permasalahan yang ada sejak diberlakukannya ACFTA.
Baca Juga:
JAKARTA- Gugus tugas (Task Force) Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) yang dibentuk Badan Standarisasi Nasional (BSN), dipastikan akan mampu
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Bank Mandiri Hadirkan Kopra Hospital Solution demi Capai Tujuan SDGs di Bidang Kesehatan