Task Force Energy ESC-B20 Dukung Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Task Force Energy, Sustainability and Climate Business 20 (TS ESC-B20) mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
TS ESC-B20 yang terdiri dari 8 Co Chairs dari industri energi global dan 150 lebih eksekutif dari negara G20 menghasilkan tiga pilar rekomendasi, yakni mempercepat transisi ke penggunaan energi berkelanjutan dengan mengurangi intensitas karbon, memastikan transisi yang adil, teratur, dan terjangkau menuju penggunaan energi berkelanjutan.
Terkahir meningkatkan akses masyarakat untuk mengonsumsi energi bersih dan modern.
"Kami menekankan peran penting kendaraan listrik dalam transisi energi," ucap Chair of TF ESG Nicke Widyawati dalam B20 Side Event Ready to eMove yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (4/10).
Dia menjelaskan salah satu upaya untuk mencapai target pemerintah Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) untuk meningkatkan pengurangan emisi dan mencapai Net Zero Emission pada 2060 bertumpu pada sektor energi.
Dia mengatakan implementasi kendaraan listrik akan memainkan peran kunci.
Menurutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ditargetkan di Indonesia setidaknya ada 2 juta sepeda motor listrik akan digunakan di jalan pada 2025.
Kemudian sebanyak 13 juta sepeda motor listrik digunakan pada 2030.
Task Force Energy, Sustainability and Climate Business 20 (TS ESC-B20) mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
- Pertamina Patra Niaga Paparkan Kesiapan Memperkuat Ekosistem LNG di Forum ADIPEC 2024
- Motor Listrik Pertama Royal Enfield Flying Flea Menawarkan Teknologi Canggih
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Pertamina Patra Niaga Kenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- PLN Dorong Mahasiswa Menguasai Pengembangan Kendaraan Listrik