Taskforce Transformasi Sepak Bola Indonesia Mulai Hari Ini Berkantor di GBK Arena
jpnn.com, JAKARTA - Tim taskforce transformasi sepak bola Indonesia yang diketuai oleh Ketua Umum PSSI M Iriawan dan di bawah supervisi FIFA terus bergerak.
Mulai Rabu (9/11), tim taskforce ini akan bekerja maksimal untuk memastikan rumusan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia beres dalam waktu dekat.
Tim taskforce ini sejak awal dibentuk memiliki beberapa tugas.
Mulai dari membuat rumusan yang tepat untuk tata kelola sepak bola Indonesia, dilanjutkan dengan sinkroninasi peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (PSSI, pemerintah dan kepolisian, klub peserta, dan penonton).
Tugas selanjutnya ialah memberikan rekomendasi terkait perbaikan manajemen infrastruktur, pengamanan/penyelamatan, manajemen kerumunan, dan manajemen penonton. Terakhir, soal edukasi sepak bola.
Sejauh ini, Kementerian PUPR telah mengawali hasil kajiannya dan merekomendasikan kepada tim taskforce bahwa ada 22 stadion yang akan didahulukan untuk dilakukan perbaikan.
Pertimbangannya, stadion tersebut berpotensial memiliki suporter atau penonton yang banyak terutama pada saat pertandingan bigmatch.
Karena itu, Kementerian PUPR telah menyusun tiga tim, dari pusat sampai daerah untuk merumuskan rencana kerja terkait perbaikan sepak bola di tanah air.
Tim Taskforce sepak bola Indonesia melakukan sinkronisasi antardepartemen, berkantor di crisis center GBK Arena mulai Rabu (9/11)
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas