Taslim: Intervensi Politik Bikin SBY Peragu
Rabu, 15 Desember 2010 – 22:08 WIB
"Jangan lagi bicara soal mereformasi bidang penegakan hukum. Tetapi bagaimana melakukan revolusi hukum. “Ini (revolusi,red) yang lebih penting. Jadi saya mengajak semua pihak untuk memikirkan ini,” ujarnya.
Kenapa revolusi? Karena gagalnya penegakan hukum selama ini disebabkan oleh kelakuan para elite di institusinya, dengan melakukan persekongkolan. "Karena adanya persekongkolan atau konspirasi elit, tidak ada guna kita bicara soal penegakkan hukum. Kalau serius, kita harus melalukan revolusi hukum," tegasnya.
Sementara pimpinan DPD dari daerah pemilihan Sulteng, Laode Ida mengatakan pada tahun 2010 ini pemerintah tidak memiliki prestasi dalam penegakan hukum. ”Saya nilai tahun 2010 ini merupakan catatan hitam untuk periode pemerintahan SBY,” katanya.
Menurut Laode, pada masa saat ini penegakan hukum di Indonesia tidak lebih baik dari masa-masa sebelumnya. Tahun 2010 boleh dikatakan tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan dibidang hukum ini.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, HM Taslim mengatakan salah satu penyebab utama keraguan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menegakkan
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada