Tasmania Akan Jadi Pintu Gerbang ke Kutub Selatan

Pemerintah Australia merilis Rencana Strategis Australia Antartika Untuk 20 Tahun. Rencana strategis ini menyediakan cetak biru untuk keterlibatan masa depan Australia, terutama untuk Tasmania memiliki peranan penting sebagai pusat penelitian bagi kepentingan Kutub Selatan.
Laporan yang dikeluarkan tersebut juga mempelajari tantangan ke depan, selain memberikan rekomendasi tentang bagaimana pemerintah federal Australia akan bekerja sama. Kerja sama ini nantinya akan melibatkan pebisnis, peneliti dan masyarakat luas.
Menteri Lingkungan Australia, Greg Hunt mengucapkan terima kasih kepada Dr Tony Press, yang pernah menjadi Dirketur Utama Pusat Penelitian Antartika.
"Laporan Dr Press menilai jujur ​​dari situasi saat ini dan membuat sejumlah rekomendasi bagaimana Australia agar bisa tetap menjadi pemimpin di Antartika, posisi yang dipertahankan Australia selama lebih dari 100 tahun," kata Menteri Hunt.
Penyusunan laporan melibatkan kajian komprehensif. Mulai dari kepentingan Antartika dengan pendapat dari para ahli, stakeholder dan masyarakat umum.
Laporan ini juga menguraikan visi dan misi Australia untuk bekomitmen pada masa depan Antartika, 20 tahun ke depan.
Laporan ini berisi rekomendasi tentang berbagai isu-isu penting, termasuk: melindungi kepentingan nasional Australia di Antartika; mendukung dan memimpin sains berhubungan Antartika; membangun manfaat ekonomi bagi Tasmania sebagai pintu gerbang Antartika; selain juga soal masa depan operasi stasiun Antartika - Australia.
Pemerintah Australia telah menyediakan biaya hingga 870 miliar untuk pengembangan Antartika, termasuk bagi pengembangan penelitian, dan kerjasama antara Divisi Antartika Australia dengan University of Tasmania, dan lembaga penelitian CSIRO.
Pemerintah kini sedang mempertimbangkan laporan lebih lengkap dan berkonsultasi, sebelum memberikan masukan lebih lanjut dalam beberapa bulan kedepan.
Pemerintah Australia merilis Rencana Strategis Australia Antartika Untuk 20 Tahun. Rencana strategis ini menyediakan cetak biru untuk keterlibatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia