TASPEN Bagikan 33 Ribu Paket Daging Kurban
jpnn.com, JAKARTA - Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) TASPEN melakukan penyembelihan hewan kurban di 60 titik Kantor Pusat dan Kantor Cabang TASPEN beserta anak perusahan di seluruh Indonesia.
Sebanyak 33 ribu paket daging sapi kurban dibagikan di seluruh Kantor Pusat dan Kantor Cabang TASPEN Group pada momen IdulAdha tahun ini.
Seluruh daging kurban telah disalurkan kepada para peserta TASPEN maupun masyarakat umum yang tersebar di 60 titik usaha TASPEN.
Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih beserta seluruh jajaran direksi ini merupakan bentuk syukur TASPEN atas keberhasilan menghadapi tantangan bisnis dan dinamika perusahaan selama 60 tahun berdiri.
“IdulAdha kali ini menjadi berkah tersendiri bagi TASPEN, karena pada ulang tahun TASPEN yang ke-60, TASPEN untuk pertama kalinya berbagi kebaikan dan kepedulian kepada ribuan peserta dan masyarakat yang membutuhkan di lingkungan seluruh cabang dan kantor pusat TASPEN Group di seluruh Indonesia," ujar Kosasih.
Kosasih berharap kegiatan ini bisa menambah semangat dan keikhlasan untuk beramal baik, meningkatkan kerukunan antar umat, serta mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
"Dewan Komisaris, Direksi, dan Segenap Insan TASPEN Group mengucapkan Selamat Hari Raya IdulAdha 1444 Hijriah," sebut Kosasih.
Seluruh hewan kurban dalam kegiatan ini merupakan sumbangsih dari TASPEN dan anak-anak usahanya yaitu Taspen Life dan Taspen Properti Indonesia, baik dari Unit TJSL maupun dari sumbangan para Direksi TASPEN Group.
PT TASPEN semakin meneguhkan eksistensinya sebagai BUMN yang berkomitmen untuk selalu memberikan manfaat kepada masyarakat.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Direktur KB Valbury Sekuritas
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Direktur PT Insight Investments Management
- TASPEN Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- Triwulan III 2024, TASPEN Catat Pertumbuhan Investasi 10,55%
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT Insight Investments Management