Taspen Kelola Dana Pensiun Rp 54 Triliun

Taspen Kelola Dana Pensiun Rp 54 Triliun
Taspen Kelola Dana Pensiun Rp 54 Triliun
Selain itu, Taspen juga memodernisasi sistem IT (information technology) supaya pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Pihaknya mengaku telah melakukan sentralisasi database pensiunan di seluruh Indonesia. Hasilnya, data pensiunan yang dulu hanya ada di kantor cabang sudah bisa ditindaklanjuti di kantor manapun. "Jadi kalau SK (surat keputusan) pensiunnya di Surabaya, bisa saja mereka mengurus pensiun pertamanya di Jakarta," tambahnya.

Pihaknya mengaku sudah memasukkan seluruh file data SK pensiunan ke database perusahaan sehingga datanya bisa langsung dibuka di kantor manapun. Dengan begitu, data yang diinput petugas bisa lebih tepat dan akurat. Apalagi, sekarang sudah ada kartu PNS elektronik yang memudahkan dalam hal pendataan. "Itu adalah hasil reformasi pelayanan yang kita laksanakan," cetusnya.

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengaku gembira dengan adanya kerja sama dengan PT Taspen. Sebab, nasabah Taspen yang sangat banyak memang dilirik banyak perbankan. "Kalau saja bisa mengambil porsi satu persen saja dari total pensiunan itu sudah sangat besar. Bisa mendongkrak DPK (dana pihak ketiga). Sebaliknya, mereka bisa memperoleh KTA (kredit tanpa agunan) dari kita," ungkapnya. (wir/oki)


JAKARTA - Dana pensiun yang dikelola PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) ternyata sangat besar. Dari total anggaran Rp 54 triliun per


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News