Tata Kampung Arus, Sandiaga Ogah Disebut Menggusur
jpnn.com, JAKARTA - Penataan bantaran Sungai Ciliwung akhirnya datang ke Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur. Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berencana membangun sheet pile di kampung yang terletak di gang sempit dan pada penduduk itu.
Di era rezim sebelumnya, penataan bantaran sungai pasti dilakukan dengan menggusur warga setempat. Sekarang pun tak berbeda.
Untuk memasukkan alat berat ke Kampung Arus, sejumlah rumah, terutama yang di dekat bibir sungai, terpaksa harus dihancurkan. Sementara warganya akan direlokasi ke rumah susun.
Meski begitu, Sandiaga tidak terima disebut menggusur warga Kampung Arus. "Mereka nggak digusur ya, karena mereka akan pindah sendiri, karena mereka ikut dalam program penataan," ujarnya di Balai Kota, Selasa (6/2).
Menurut Sandi, warga Kampung Arus sudah bersedia melepas rumahnya untuk penataan sungai. Mereka hanya meminta rumah susun yang dekat dengan Kampung Arus sebagai pengganti.
Politikus Gerindra ini mengklaim bahwa sekarang masalah justru menyangkut warga yang tidak digusur.
"Di Kampung Arus, mereka (warga) sepakat dilepas tanahnya ke pemerintah sehingga ada akses kita bisa memasang sheet pile tersebut. Tapi di daerah-daerah lain yang warganya di sekitar wilayah situ harus kita yakinkan memastikan bahwa program itu bisa berjalan," terang dia.
Menurutnya, program penataan yang dimiliki Pemprov DKI sangat memerlukan dukungan dari warga Jakarta. Jika ditemui titik temu, kata Sandi, pemasangan sheet pile bisa dilakukan mulai tahun ini.
Penataan bantaran Sungai Ciliwung akhirnya datang ke Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur. Namun, Wagub Sandiaga Uno mengklaim kali ini tidak ada penggusuran
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Jenderal Maruli Masuk ke Kali, Ciliwung Makin Bersih
- Pramono Lanjutkan Kebijakan Anies, Warga Kedoya Utara Dijamin Bebas Penggusuran
- Pertamina International Shipping Turut Bersihkan 14 Ton Sampah di Sungai Ciliwung