Tata Kelola APBN Harus Berientasi Hasil, Bukan Prosedur
Rabu, 06 Desember 2017 – 22:32 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla saat acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12). Foto: Setpres
Kepada para kepala daerah yang hadir di forum itu, Jokowi meminta agar mengubah pola lama dalam pelaksanaan program dan kegiatan supaya tidak menumpuk pada waktu tertentu. Hal ini penting karena menyangkut peredaran uang, pertumbuhan ekonomi serta inflasi nasional.
Terakhir, masalah efisiensi dalam penggunaan anggaran termasuk belanja operasional di kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. Presiden menginginkan agar dana desa digunakan secara swakelola melalui program padat karya di setiap daerah.(fat/jpnn)
Menurut Jokowi, jumlah yang sangat besar itu harus dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi