Tata Metal Lestari Dukung Industri Ramah Lingkungan

"Jadi, dicek semua sesuai baku standar dalam parameter penerapan kriteria ramah lingkungan yang ada dicek list auditing di Green Label Indonesia," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa Rio Tinto memilih PT Tata Metal Lestari dan diberikan Label Responsible Aluminium sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap industri yang berkesinambungan.
Lian melanjutkan, dengan sertifikat Green Label ini, maka tercipta produk lokal yang berkelanjutan menurut lingkungan kondisi Indonesia (Go environment).
"Produk yang sudah memiliki green label sertifikat di Indonesia juga diakui di luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan telah diekspornya Nexalume ke berbagai dunia," katanya.
PT Tata Metal Lestari merupakan produsen baja lapis Zinc Aluminium dengan merek dagang Nexalume. Corporate Colour dari Logo Perusahaan pun terinspirasi dari warna Biru yang mewakili Langit dan warna Hijau yang melambangkan Bumi. (jlo/jpnn)
PT Tata Metal Lestari mendukung industri baja berlanjutan dalam upaya pemilihan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Gathering ISSEI 2025 Perkuat Sinergitas Ekosistem Industri Baja Nasional
- KRAKATAU POSCO Raih Predikat Green PROPER Selama 2 Tahun Berturut-Turut
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- PT Sarihusada Raih Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau di AIGIS 2024
- Industri Pupuk Harus Bertransformasi jadi Industri Hijau
- Lewat Kampanye Go Green, Kolaborasi Indonesia & Taiwan Bisa Hadirkan Solusi Praktis