Tata Motors dan Mahindra Krisis Pasokan Suku Cadang Akibat Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Produsen mobil asal India Mahinda & Mahinra (M&M) Ltd dan Tata Motors tampaknya mulai merasakan dampak wabah virus corona di China. Mereka dilaporkan mengalami krisis pasokan suku cadang.
“Memasuki bulan Maret, kami mengantisipasi tantangan pada pasokan suku cadang yang berlanjut selama beberapa minggu lagi, sebelum kami kembali ke keadaan normal," ungkap Kepala Penjualan dan Pemasaran di divisi otomotif Mahindra & Mahindra, Veejay Ram Nakra dalam siaran pers seperti dikutip Reuters, Senin (2/3).
Hal senada pun juga dikatakan oleh Tata Motors. Mereka mengatakan, perusahaan telah dihantam gangguan pasokam karena wabah virus corona di China. Kini, mereka sedang bekerja mengurangi dampak dari situasi tersebut.
Tak hanya itu, akibat virus tersebut penjaualan kendaraan di India pun pada Februari 2020 juga turun dibandinfkan tahun lalu.
Mahindra mengatakan, penjualan domestik turun 42 persen. Tata Motors juga melaporkan mengalami penuruan 34 persen.
Sementara Maruti Suzuki mengatakan total penjualan domestik turun 1,6 persen pada Februari dari tahun lalu.(mg9/jpnn)
Produsen mobil asal India Mahinda & Mahinra (M&M) Ltd dan Tata Motors tampaknya mulai merasakan dampak wabah virus corona di Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- Toyota Kenalkan Brand Suku Cadang dengan Kualitas Terpercaya
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Suku Cadang Harley Davidson Bekas dari Luar Negeri
- Kenapa Harga Innova Reborn Bekas Cenderung Tinggi? Simak Ulasan Berikut Ini
- Tata Motors Memperkenalkan Arsitektur Mobil Listrik Pertamanya