Tata Pegawai, Butuh 4.150 Analisis Jabatan
Kamis, 17 November 2011 – 13:19 WIB
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membutuhkan 4.150 analis jabatan. Menyusul dengan adanya moratorium CPNS yang mengharuskan seluruh instansi pusat dan daerah melakukan penataan pegawai (analisis jabatan dan beban kerja). "Kita harus memperbanyak tenaga analisis jabatan. Sekarang ini kita pakai tenaga yang ada dulu, untuk membantu daerah-daerah yang belum tahu bagaimana menyusun analisis jabatan dan beban kerja (anjab)," terangnya.
"Kita butuh 4.150 tenaga analisis jabatan. Kebutuhan ini akan kita selesaikan hingga 2014," kata Menpan&RB Azwar Abubakar di Jakarta, Kamis (17/11).
Saat ini, tenaga analisis jabatan yang dimiliki Kemenpan&RB dan sedang dilatih sebanyak 61 orang. Nantinya akan ditambah lagi dan dilatih mulai Februari mendatang.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membutuhkan 4.150 analis jabatan. Menyusul dengan adanya moratorium CPNS
BERITA TERKAIT
- 18 Karya Seniman Residensi Baku Konek Masuk Pameran Jakarta Biennale 2024
- Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Penghargaan Tingkat ASEAN
- Bertemu Presiden AIIB, Menko Airlangga Minta Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia
- Bang Edi Luncurkan Buku 'Hukum Kepolisian' Lengkap dengan Kritikan
- Air Minum Biru, Jamu Jago & PKK Kota Semarang Berkolaborasi Cegah Stunting, Pecahkan Rekor MURI
- PLN UIP Nusra Energize SUTT 70 kV PLTMG Flores - GI 70 kV Labuan Bajo, Pasokan Listrik Kian Andal