Tata Pegawai, Butuh 4.150 Analisis Jabatan
Kamis, 17 November 2011 – 13:19 WIB
Meski kekurangan tenaga analisis jabatan, namun menurut menteri dari PAN ini, bukan berarti pemerintah akan menerima pegawai baru. Pemerintah akan menggunakan PNS yang ada untuk kemudian dilatih.
Baca Juga:
"Jadi mekanismenya, kita akan minta masing-masing instansi atau daerah mengirimkan beberapa pegawainya untuk kita latih sebagai analis. Nantinya mereka inilah yang akan bertanggung jawab dengan data kepegawaian," ujarnya.
Azwar mewanti-wanti agar pejabat pembina kepegawaian (PPK) tidak sesuka hati memindahkan tenaga analis yang sudah dilatih tersebut. Sebab akan merugikan daerah bersangkutan juga.
"Tenaga analis yang sudah dilatih jangan dipindah-pindah lagi ke bidang baru. Mereka kerjanya sudah jelas sebagai analis," tandasnya.(Esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membutuhkan 4.150 analis jabatan. Menyusul dengan adanya moratorium CPNS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius