Tatang Mengapresiasi ESO dan Penguatan Garda Muda BNP2TKI
![Tatang Mengapresiasi ESO dan Penguatan Garda Muda BNP2TKI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/12/28/sekretaris-utama-bnp2tki-tatang-budie-utama-razak-mengapresiasi-kinerja-tim-employment-service-officer-dan-penguatan-garda-muda-bnp2tki-yang-berlangsung-di-auditorium-bnp2tki-di-jakarta-jumat-2812-foto-humas-bnp2tki.jpg)
Ia menambahkan seperti dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dalam kunjungan kerja, ternyata terdapat ratusan ribu peluang kerja di Eropa. Ke depan BNP2TKI akan menembus pasar dengan duduk bersama dengan membangun format yang lebih baik.
“Apresiasi ini salah satu upaya untuk membangun sinergi. Sesuai arahan Kepala Badan kita telah melakukan langkah dan upaya, ini sebagai dari pembinaan dalam rangka membangun kebersamaan. Sejak hadir disini ESO dan SPMO yang banyak sekali gagasan, mulai sekarang capaian akan kita catat dan perlu gagasan lebih lanjut,” ujarnya.
Dari apresiasi ini, kita bisa melihat potensi dari teman-teman muda yang bisa di implementasikan dengan proyek perubahannya. Sesuai yel SIAP (Sinergi, Integritas, Akuntabel, dan Profesional). Siap bukan hanya yel yel tapi harus bisa implementasikan.
“Harus ada perubahan dalam budaya kerja, infrastuktur yang menunjang kinerja, serta menguatkan kompetensi pejabatnya ataupun stafnya. Ini sangat strategis dengan kemajuan BNP2TKI dalam menghadapi segala perubahan,” ujar Setama.(adv/jpnn)
Selama tiga bulan tim ESO BNP2TKI ditempatkan di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI banyak perubahan yang dilakukan untuk kemajuan pelayanan penempatan dan perlindungan PMI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu