Tatang Tak Masuk Kerja, Sariman dan Sulton Dibuat Kaget
Perwakilan PT KMS melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ciruas. Tak lama, polisi bersama petugas Instalasi Kedokteran Forensik Medikolegal (IKFM) RS dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang mendatangi lokasi kejadian.
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) petugas IKFM RS dr Dradjat Prawiranegara mengevakuasi tubuh korban.
Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mariyono mengungkapkan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan fisik pada tubuh korban.
“Untuk mengungkap penyebab kematiannya perlu dilakukan proses autopsi, namun pihak keluarga korban menolak. Pihak keluarganya sudah membuat surat pernyataan (menolak autopsi-red),” kata Mariyono.
Mariyono juga memastikan korban tewas bukan lantaran terpapar Covid-19. Hasil swab test korban dinyatakan negatif.
“Sudah dites swab hasilnya sudah keluar dan negatif,” tutur alumnus Akpol 2001 tersebut. (mg05/nda/radarbanten)
Tatang pertama kali ditemukan oleh Sariman sekira pukul 11.00 WIB dan melaporkannya ke pimpinan perusahaan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Optimistis Dongkrak Ekonomi di Serang Melalui Desa Wisata
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini