Tatap 2025, TEKAD Dukung BUMDes Perkuat Program Makan Gizi Gratis

Tatap 2025, TEKAD Dukung BUMDes Perkuat Program Makan Gizi Gratis
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (ketiga kanan) saat membuka Workshop Nasional Evaluasi Akhir Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu di Makasar, Rabu (18/11/2024). Foto: Kemendes PDTT

“Jejaring BUMDes di daerah sasaran Program TEKAD telah terhubung baik di level kecamatan hingga kabupaten sehingga relatif mudah jika harus menyuplai sekolah-sekolah utamanya di kawasan Indonesia Timur,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengintruksikan agar Program TEKAD ke depan dapat diarahkan untuk mendukung program makan bergizi gratis dengan memastikan produksi pangan lokal di desa berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Karena saya Haqqul Yakiin, dengan program Bapak Presiden Prabowo melalui makan siang bergizi, ekonomi di desa akan semakin menggeliat,” ujar Yandri Susanto saat pembukaan Workshop Nasional Evaluasi Akhir Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu di Makasar, Rabu (18/11/2024)

“Nah, sekarang coba program IFAD diarahkan ke sana untuk mendukung makan siang bergizi. Jadi, kalau di desa belum ada tomatnya, coba tomat. Pasti laku. Kalau cabe, coba cabe. Kan ini ekonomi terpadu,” tambahnya.

Untuk diketahui, Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) adalah program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.(fri/jpnn)

Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) mendukung penuh program swasembada pangan & makan gizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News