Tato Tulisan 'Mbeng' Mengungkap Mayat dalam Karung di Blora
jpnn.com, BLORA - Identitas mayat dalam karung yang ditemukan di hutan jati petak 113 KRPH Jati Kusumo Dukuh Loji ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa tengah, akhirnya terungkap. Identitas korban diketahui berkat adanya tulisan 'mbeng' pada bagian dada.
Kapolsek Randublatung AKP Supriyo mengatakan, identitas korban berhasil diungkap berkat media sosial. Dari ciri tersebut, ada pihak keluarga yang mengenalinya.
“Dikenalinya adanya tato di tangan dan tulisan 'mbeng' di dada. Setelah dikonfirmasi, benar, anak yang bersangkutan. Korban bernama Deni Triatama, umur 16 tahun, alamat Kelurahan Jepon, Kabupaten Jepon, Kabupaten Blora,” kata Supriyo ditemui di kamar mayat RSUD DR Soetidjono Blora, Jumat malam (12/7).
BACA JUGA: Identitas Mayat dalam Karung di Blora Mulai Terkuak
Sementara itu, Juremi, mertua kakak korban mengaku, pihak keluarga mengetahui informasi tersebut dari anaknya berkat ciri-ciri yang ada di tubuh korban.
"Ada tanda 'mbeng'. Terus kita buktikan di sini (kamar mayat), ternyata benar itu anaknya. Ini bapak sama anaknya langsung ke kantor polisi. Jezanah akan saya bawa pulang untuk dimakamkan langsung,” ucapnya.
BACA JUGA: Mayat Dimasukkan dalam Karung, Lalu Dibuang ke Tengah Hutan
Korban dikenal merupakan anak punk. Terakhir keluarga mendapat informasi kalau anaknya masih di Randublatung. “Anaknya jarang pulang. Kadang dua hari pulang, kadang enggak, kan ikut kelompok punk. Ada tanggal 8 katanya masih di Randublatung,” katanya.
Korban diketahui bernama Deni Triatama usia 16 tahun dan jarang pulang ke rumah karena ikut kelompok punk.
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati