Taufik Ajak Umat Islam Pilih Prabowo - Sandi demi Selamatkan Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Sekretariat Nasional pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, M Taufik prihatin atas kasus hukum yang disangkakan pada Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif.
Taufik menilai, kasus yang diperkarakan pada Slamet Ma'rif tidak jelas. Pemerintah, menurutnya, terkesan kembali mengkriminalisasi ulama.
Polres Surakarta diketahui sebelumnya menetapkan Slamet Ma'arif tersangka dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal.
"Kami prihatin atas saudara kami Pak Slamet Maarif. Enggak jelas kenapa mesti dipanggil. Saya kira ini untuk kesekian kalinya dilakukan pada para ulama dalam pemerintahan sekarang," ujar Taufik saat membuka diskusi mingguan yang digelar Seknas Prabowo-Sandi di Jakarta, Selasa (19/2).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menilai kriminalisasi harus dihentikan. Tidak saja pada ulama, namun seluruh rakyat Indonesia perlu memeroleh jaminan tidak ada yang dikriminalisasi.
"Mari setop ini. Caranya yang paling meyakinkan adalah mengganti presiden lewat Pilpres 2019, sehingga tidak ada kriminalisasi ulama," katanya.
Taufik mengingatkan, masyarakat beragama Islam penting memilih pemimpin yang tidak mengkriminalisasi ulama.
"Saya kira penting bagi masyarakat muslim memilih pemimpin yang tidak mengkriminaliasi ulama. Jangan lupa sisa waktu tidak lama lagi. Mari bergerak memenangkan Prabowo-Sandi," kata Taufik.
Dalam diskusi soal politisasi agama, M Taufik minta umat Islam pilih Prabowo - Sandi demi menghentikan kriminalisasi ulama
- Anies, Taufik, dan Politikus NasDem Bertemu, Bahas Pencapresan?
- Rekam Jejak Mohamad Taufik: Jabat Ketua DPD 13 Tahun, Kini Dipecat Gerindra
- Pemecatan Taufik dari Gerindra Ada Hubungannya dengan Prabowo, Aduh
- Ariza Patria Yakini Mohamad Taufik Belum Dipecat dari Gerindra, Begini Penjelasannya
- Taufik Berencana Pindah dari Gerindra ke NasDem, Demond Justru Bersyukur
- Buruh Mau Pakai JIS saat May Day, Taufik Gerindra Berkata