Taufik Berharap Ada Evaluasi Menyeluruh
Selasa, 29 Juni 2010 – 05:41 WIB

JUARA - Ekspresi pebulutangkis tunggal putri Jepang, Sayaka Sato, serta Saina Nehwal dari India, usai menerima hadiah di turnamen bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series 2010, di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia gagal meraih gelar di ajang ini. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Pria yang juga ketua umum Pengprov PBSI Jawa Timur (Jatim) itu juga mengakui, bahwa PBSI punya keterbatasan. Karena itu,induk bulu tangkis di Indonesia itu juga meminta masukan dari semua pihak demi kebaikan bulu tangkis Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga:
Tapi, dia menganggap, kendati tak mampu meraih gelar satu pun, para pemain Indonesia tak sepenuhnya gagal. Sebab, para pemain muda sudah mulai menampakkan kualitasnya, dan mampu bersaing dengan pemain-pemain level dunia.
Di antaranya adalah ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet yang kalah dengan skor ketat 21-16, 21-23, 15-21, dari sang juara, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.
Evaluasi segera dilakukan, karena selanjutnya even yang lebih besar telah menanti. 23-29 Agustus nanti mereka harus turun di Kejuaraan Dunia yang digelar di Paris. "Masih ada waktu untuk perbaikan. Kami akan berangkat ke kejuaraan dunia," ucapnya.
JAKARTA - Dunia bulu tangkis Indonesia kembali harus menerima tamparan keras. Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia malah gagal di Djarum Indonesia
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah