Taufik Gerindra: BUMD DKI Sehat Hanya 15 Persen, Sisanya Kolaps
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang sehat jumlahnya masih minim.
Karena itu, dia mendukung apabila ada perombakan BUMD di era kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
“BUMD yang sehat paling tinggal 15 persen, sisanya kolaps,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (7/7).
Dia menyatakan, BUMD yang tidak memberikan keuntungan dan membebani DKI lebih baik ditutup. “Jangan sungkan menutup BUMD yang enggak bagus,” tutur Taufik.
Ketua DPD Gerindra DKI itu menilai wajar jika Anies-Sandi memutuskan merombak BUMD. Namun, keputusan itu harus didasarkan proses evaluasi.
“Kalau ada evaluasi terhadap BUMD, kemudian hasil evaluasi mesti dirombak, wajar aja, apa yang harus dipusingkan?” ucap Taufik.
Menurut Taufik, BUMD yang bagus bisa memberikan keuntungan bagi DKI dari segi keuangan daerah. “BUMD pada waktunya akan menjadi sumber APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah),” ungkapnya. (gil/jpnn)
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang sehat jumlahnya masih minim.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- Laba Bersih Kuartal 4 2023 Bank DKI Tembus Rp 1 Triliun
- PAM Jaya Bersinergi dengan PT SMI Hadirkan Pemerataan Air di Jakarta
- Pembentukan Pansus Ancol Mandek, DPRD DKI Disebut Macan Ompong