Taufik Gerindra Menilai Sosok Ini Lebih Tepat menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta
“Pertama dia lebih paham Jakarta karena pernah menjadi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI. Dia memulai karier dari bawah sampai wali kota, dan bahkan sampai pada kepala badan di tingkat provinsi," ungkap Taufik.
Selanjutnya, kata dia, kedekatan Heru Budi Hartono dengan Presiden Joko Widodo yang sudah terjalin sejak Jokowi menjabat gubernur DKI.
Menurut Taufik, kedekatan itu kian erat saat Heru diboyon ke Istana Negara serta menjabat sebagai kasetpres.
"Yang kedua, tentunya kedekatan dengan presiden, terlebih dengan jabatan yang diembannya sekarang," ujar Taufik.
Dia menambahkan Heru juga memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD DKI Jakarta sejak lama.
Menurut Taufik, hal ini akan memudahkan tugasnya saat diberi amanat menjadi pj gubernur DKI Jakarta.
"Ketiga, sudah barang tentu kompetensinya memadai dan punya banyak relasi dengan para anggota legislatif," katanya.
Soal dua tokoh lain yang disebut-sebut sebagai calon pj gubernur DKI Jakarta, Taufik mengatakan, meski memiliki keunggulan, tetapi ada aspek yang kurang pada masing-masing figur itu, sehingga diprediksi akan menjadi ganjalan bagi keduanya menjabat nantinya.
Taufik Gerindra menilai sosok inilah yang lebih tepat menjabat pj gubernur DKI Jakarta setelah Anies Baswedan demisioner pada Oktober 2022.
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies