Taufik Heran PKS Takut Bertarung di DPRD
jpnn.com, JAKARTA - Meski partainya dan PKS berkoalisi, Taufik ogah menyelesaikan urusan ini secara musyawarah mufakat. Dia berkilah bahwa peraturan mewajibkan masing-masing partai pengusung mengusulkan satu nama untuk kemudian dipilih oleh anggota dewan.
"Tidak mesti ribet kalau mau ikuti aturan, sudah masing-masing partai apa takutnya bertanding saja di DPRD," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Wakil ketua DPRD DKI ini mengaku, sesuai hasil rapat Gerindra DKI, dia diditunjuk menjadi calon wagub menggantikan Sandi yang juga kader Gerindra.
Untuk itu, dia bersyukur atas kepercayaan yang diamanatkan. "Oh iya saya sih bersyukur, alhamdulillah kalau saya dicalonkan. Saya sebagai kader partai saya siap," sebut Taufik.
Disi lain, Presiden PKS, M. Shohibul Iman mengatakan, wagub DKI merupakan jatah dari PKS.
"Pak Prabowo mengatakan itu adalah hak PKS. Tinggal nanti secara formal kita sampaikan. Mohon dalam satu dua hari ini, segera ada penandatanganan usulan nama," kata Sohibul di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa kemarin (18/9).
Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 diusung oleh koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. (rus/rmol)
Meski partainya dan PKS berkoalisi, Taufik ogah menyelesaikan urusan wakil gubernur secara musyawarah mufakat.
Redaktur & Reporter : Adil
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Komisi B DPRD DKI Beri Apresiasi Sekaligus Ingatkan Hal Penting Ini Kepada PAM Jaya
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah